Next Post

Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Kader PKS Sarolangun Turun Aksi Ke Jalan Raya

IMG-20220910-WA0086

Sarolangun – Semenjak pemerintah pusat memutuskan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) lalu, partai politik yakni PKS sangat getol menolak kenaikan BBM tersebut.

Tampak pengurus dan kader DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sarolangun melakukan aksi turun ke jalan raya perihal menyampaikan aspirasi masyarakat menolak kenaikan harga BBM. Titik kumpul aksi tersebut yakni di Jalan Lintas Sumatera Kota Sarolangun, Depan Taman PKK Sarolangun, Sabtu (10/09/2022) pagi sekitar pukul 10.00 Wib.

Tampak Ketua DPD PKS Sarolangun Fadlan Kholiq, SE, ME,Sy bersama Sekretaris PKS Sarolangun Khaidir, S.Pd beserta puluhan kadernya turun ke jalan raya dengan membawa spanduk dan selebaran yang bertuliskan PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Khaidir, S.Pd selaku sekretaris DPD PKS Sarolangun yang juga merupakan koordinator lapangan (korlap) menyampaikan bahwa kegiatan aksi kali ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.

“PKS menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi, jangan bikin rakyat tambah sengsara. Tolak, Tolak, Tolak Naik Harga BBM, Naik Harga BMM Mari Kita Tolak. Kami menyampaikan ketegasan partai PKS di seluruh Indonesia menyatakan penolakan keras dan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi,” Katanya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dinilai tidak tepat pada kondisi saat ini yang mana pasca pandemi covid-19 adalah masa pemulihan ekonomi masyarakat, dengan naiknya harga BBM maka akan berdampak naik pula harga barang sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Sarolangun Fadlan Kholiq, SE., ME Sy menerangkan kepada awak media bahwa Partai PKS turun ke jalan raya yakni melaksanakan flash mob dan orasi politik menolak kenaikan BBM. Dengan naiknya heg BBM saat ini tentu masyarakat yang sudah susah jadi makin susah.

“Kami meminta pemerintah pusat untuk kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, karena harga minyak dunia saat ini sudah turun. Sangat tidak tepat kebijakan menaikkan harga BBM karena ditengah inflasi yang saat ini masih tinggi, khususnya di Provinsi Jambi,” katanya.

“Hari ini serentak seluruh Indonesia kami partai PKS menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari demokrasi kita, mudah-mudahan aspirasi kita didengar oleh pemerintah pusat dan terketuknya pintu hati mereka para pemangku kebijakan untuk menurunkan harga BBM bersubsidi sesuai harga normal seperti sediakala,” harapnya. (*).

Penulis : MI

dinamisb

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

11
WhatsApp Image 2024-10-19 at 16.55.52(3)
WhatsApp Image 2024-10-19 at 16.55.52(1)
WhatsApp Image 2024-10-19 at 16.55.52(2)
WhatsApp Image 2024-10-19 at 16.55.52
WhatsApp Image 2024-10-19 at 16.55.51
1q1
WhatsApp Image 2024-10-19 at 17.02.25
IMG_20240826_145028
IMG_20240826_145145
IMG_20240826_145050
IMG_20240826_145124

Recent News