Bungo – Pemerintah Kabupaten Bungo akhirnya menaikkan status banjir saat ini menjadi tanggap darurat, hal itu menyusul setelah hampir setiap wilayah dan Kecamatan di Bungo terdampak banjir.
Penetapan itu dilakukan melalui Rapat Koordinasi Unsur Forkompinda, OPD terkait dan para Camat, yang di pimpin langsung oleh Bupati Bungo H Mashuri di Ruang utama Kantor Bupati Bungo, Senin (3/1/2022).
Rapat Bersama Unsur Forkopimda Bungo dan Kepala OPD
“Kita sepakat, bahwa tadi di putuskan saat ini dari status kita adalah siaga darurat dan naik menjadi tanggap darurat,” kata Mashuri,
Sebut Mashuri, data sementara warga masyarakat terdampak bencana banjir saat ini, ada lebih kurang hampir 5 ribu kepala keluarga, dan lebih 15 ribu jiwa. Menyusul hal itu, Pemkab Bungo juga telah mendirikan dapur umum terpusat di lapangan Semagor,
”Dan paling urgent yang di butuhkan masyarakat saat ini adalah makanan, karena itu hari ini kita sudah menyiapkan dapur umum, walaupun dalam dua hari ini sudah di siapkan melalui Kecamatan dan juga Desa,” terangnya.
Lebih lanjut Ia menghimbau warga masyarakat yang terdampak tetap sabar dalam menghadapi bencana banjir, dan terpenting tetap selalu menjaga kesehatan.
“Kami mengimbau jika ada masyarakat yang sakit, silahkan datang ke posko kesehatan yang telah di siapkan. Untuk Kecamatan Pasar dan Bathin III kita arahkan ke Puskesmas Muara Bungo,”katanya.
Bahkan untuk Bungo Dani, karena memang yang terdampak di sungai pinang, juga di arahkan ke Puskesmas Muara Bungo, “Jangan ragu-ragu untuk datang, karena semua biaya di tangani Pemerintah,” imbuhnya. (*).
Penulis : MI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
