Bungo – Beberapa pemuda dari aliansi Gerakan Suara Rakyat (GSR) lakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Bungo, mereka meminta kepada wakil rakyat tersebut agar serius atasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di lingkup Kabupaten Bungo, Senin 6/9/2021.
Ada beberapa tuntutan para demonstran tersebut, diantaranya yakni;
1. Segera hentikan aktivitas PETI dilingkup Kabupaten Bungo, terutama di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat.
2. Segera menertibkan oknum aparat yang ikut terlibat dalam PETI.
3. Mengistirahatkan Kapolsek Kecamatan Pelepat.
4. Segera tetapkan sebagai tersangka bagi oknum PETI yang sudah diamankan.
Dengan membawa dua ekskavator mainan beserta tumpukan pasir, para demonstran pinta DPRD Kabupaten Bungo untuk bersama-sama dengan rakyat serius tangani PETI, dikarenakan imbas dari PETI sangat merugikan rakyat, terutama dalam pemanfaatan air untuk kegiatan warga sehari-hari.
Adu mulut pun sempat terjadi, pihak DPRD Kabupaten Bungo tidak mau menandatangani fakta integritas yang diajukan para demonstran, karena dinilai hanya point pertama yang masuk dalam tugas dan wewenang mereka. Point ke dua, tiga dan empat merupakan wewenang penegak hukum.
“Kami tidak bisa menandatangani fakta integritas ini, karena hanya point pertama saja yang menjadi wewenang kami,” ungkap Asnadi.
Debi selaku koordinator lapangan aksi sangat kecewa atas tindakan para pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bungo yang tidak mau menandatangani fakta integritas yang diajukan, padahal ia sudah sampaikan bahwa silahkan wakil rakyat tersebut membuat keterangan dalam penandatanganan fakta integritas tersebut bahwa hanya point pertama yang akan ditindaklanjuti.
“Kan bisa dibuatkan keterangan pada fakta integritas bahwa hanya point pertama yang akan menjadi fokus Anggota DPRD, ketika tidak sama sekali ditanda tangani fakta integritas ini berarti Anggota DPRD tidak serius tangani masalah PETI di Kabupaten Bungo,” ujarnya kecewa.
Bak gayung tak bersambut, Debi beserta rombongan membubarkan diri. Dengan penuh rasa kecewa terhadap sikap wakil rakyat, Debi pun meremas kertas fakta integritas tersebut lalu membuangnya.(*).
Penulis : MI
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.