Jambi – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi melalui Kabid Peternakan yakni Rusli SP memberikan klarifikasi atas belum terealisasikannya penyaluran bibit sapi kepada kelompok ternak.
Rusli menyampaikan kepada awak media dinamisberita bahwasanya bibit sapi tersebut tidak memenuhi standar dikarenakan adanya bibit sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga anggaran untuk pembelian bibit ternak tersebut dengan terpaksa harus dikembalikan ke kas daerah dan menjadi dana silva.
“Awalnya sudah kita anggarkan dan akan direalisasikan di akhir tahun 2023 ini, hanya saja tidak semua kelompok ternak yang sudah didata dan diundang bimtek kemarin mendapatkan bibit sapi tersebut dikarenakan bibit sapi yang akan disalurkan beberapa terkena penyakit PMK dan tidak memenuhi standar, ” Katanya (10/01/2024).
Rusli pun berjanji akan diusakan kembali di tahun 2024 ini penyaluran bibit sapi bagi kelompok ternak yang sudah terdata yang mewakili dari Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang diketahui pada tahun 2023 ini belum bisa terpenuhi dan tersalurkan bibit sapi yang sudah dijanjikan sebelumnya.
“Semoga di tahun 2024 ini bisa kita realisasikan kepada kelompok ternak yang belum dapat bibit sapi tersebut seperti kelompok ternak dari Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” Imbuhnya. (*).
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.