Bungo – Bupati Bungo H Mashuri, SP.,ME, didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Masril, S. Sos, meresmikan Museum Juang sekaligus Pameran yang dilaksanakan di Lokasi Museum Juang, di Lapangan Semagor, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Sabtu (03/12/2022).
Tampak hadir dalam kegiatan ini selain Bupati, Kadis dan Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, juga ada Ketua TP. PKK Dr. Hj. Verawati Mashuri, Asisten 1, para Kepala OPD, Kepala Korwil dan Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Bungo serta para siswa-siswa perwakilan dari setiap sekolah tingkat Dasar maupun Menengah serta undangan lainnya.
Diawali dengan laporan Kadis P dan K Kabupaten Bungo yang menyampaikan bahwa pada peresmian Museum Juang ini diikuti partner kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan para Koodinator Wilayah (Korwil) yang terdiri dari 10 Korwil dalam kabupaten Bungo serta para Kepala Sekolah (Kepsek) dengan stand yang sudah disiapkan.
“Kami dalam peresmian Museum Juang ini diikuti partner kerja Dinas P dan K para Koodinator Wilayah (Korwil) yang terdiri dari 10 Korwil dalam kabupaten Bungo dengan stand yang sudah disiapkan yang siap setiap saat untuk memajukan pendidikan di kabupaten Bungo,” kata Masril.
Selain itu jug ada para Kepala Sekolah dan Majelis Guru yang singkat kata semua kita yang hadir mohon maaf saya tidak bisa sebutkan satu persatu namun kami menghormati dan menghargai Bapak Ibu atas kehadirannya pada hari ini,” tutur Masril.
Mudah-mudahan kehadiran Bapak/Ibu pada hari ini betul-betul mendapat ridho dan merupakan amal bagi kita semua.
Selanjutnya pelaksanaan kegiatan peresmian Pameran Museum Juang Kabupaten Bungo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 yang tanggal dan jatuh temponya tanggal 25 November tapi karena ada hal lain Alhamdulillah kita tunda suasananya sehingga pada hari ini salah satu momen dan memperingatinya.
Kita melakukan peresmian pameran museum ini juga melaksanakan beberapa rangkaian acara yang pertama kami sampaikan bahwa beberapa hari yang lalu kita sudah melaksanakan lomba guru untuk proses pembelajaran inovasi, guru proses pembelajaran dan besok akan diumumkan Pak Bupati. Kemudian hari ini kita perhatikan bersama di museum ini juga ada lomba-lomba yang bekerjasama dengan EO Swarna TV. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya kemudian besok pagi juga kami sampaikan juga dalam rangkaian hari ulang tahun PGRI dan hari guru nasional kita akan melaksanakan kegiatan gerak jalan santai yang dimulai di depan rumah Dinas Bupati pagi sekitar jam 06.00 Wib dan finishnya nanti disini Museum Juang,” papar Masril.
Selanjutnya juga akan diadakan lomba dan bazar juga pembagian-pembagian hadiah yang semua rangkaian yang akan kita pusatkan di lapangan nantinya.
Perlu kami sampaikan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah yang pertama Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya dan ini kami laporkan Pak Bupati bahwa untuk cagar budaya untuk mengkaji dan meneliti cagar budaya yang ada di Kabupaten Bungo,” urainya.
Alhamdulillah beberapa hari yang lalu ada beberapa yang sudah selesai dikaji secara teknis dan nanti akan disampaikan rekomendasinya kepada Bupati nanti hasil kajian secara teknis ini inilah yang kita ekstrakan nanti bahwa sudah diakui keabsahannya secara aturan bahwa cagar budaya ini satu demi satu akan kita legal formalkan baik tingkat provinsi maupun nanti tingkat nasional.
Selanjutnya dasar yang kedua yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 tentang museum, dimana perlu kmi sampaikan bahwa museum ini termasuk perjuangan masyrakat Kabupaten Bungo.
Ketiga sebagai dasar adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayan tentang penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana museum.
Mudah-mudahan ke depan support anggaran untuk museum ini akan lebih kita tingkatkan lagi,” pungkasnya.
Sedangkan Bupati Bungo dalam arahannya sebelum meresmikan Museum Juang dan Pameran, Mashuri menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bungo sudah lama merencanakan peresmian Museum Juang ini.
Dan hari ini kita bersama-sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo akhirnya meresmikan Museum Juang ini,” kata Mashuri.
Alhamdulillah hari ini bisa terwujud jadi selain tempat para pejuang di Museum ini juga menjadi tempat benda-benda yang bersejarah di Kabupaten Bungo. Dan ini menjadi bukti perjalanan sejarah di Kabupaten Bungo serta mudah-mudahan satu persatu kita kumpulkan dan ini menjadi khazanah ilmu pengetahuan bagi generasi muda kita bahwa Bungo juga bagian dari sejarah Negara Republik Indonesia,” papar Mashuri lagi.
Ini punya peranan penting di Wilayah Barat Provinsi Jambi dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dan tentu bukti ini yang perlu kita kumpulkan ada satu dua sudah ada di Museum Juang ini untuk yang lain sudah kita inventarisir kemudian nanti akan kita tidak lanjutin mudah-mudahan yang sudah kita inventarisir.
Kalau ini sudah bisa dan sampai ke Museum Juang ini itu sudah luar biasa dan kita sudah bisa membuatnya dalam berbentuk cerita,” pungkas Bupati.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran setiap Korwil dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita didampingi Ketua TP. PKK Dr. Hj. Verawati Mashuri beserta Kadis P dan K Bungo Masril, S.Sos, M.Si. (*).
Penulis : Mi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.