Sarolangun – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sarolangun sambut Hari Ibu dengan penuh kasih terhadap sesama. Mengangkat tema “Sejuta Cinta untuk Ibu”, acara peringatan hari ibu dimulai dengan Senam Nusantara hingga pengecekan kesehatan gratis, Sabtu 11/12/2021.
Bertempat di lapangan Sriwijaya/laman besamo Sarolangun, agenda sambut Hari Ibu tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD PKS Sarolangun Fadlan Kholik, SE., ME.Sy.
Dalam sambutannya, dalam menyambut hari ibu ini Fadlan mengajak agar para kader dan masyarakat Sarolangun yang hadir untuk selalu berbakti kepada ibu yang telah memberikan setengah kehidupannya kepada kita semua.
“Seperti temanya Sejuta Cinta untuk Ibu, mari kita selaku anak berbakti kepada ibu kita yang telah mengorbankan setengah dari kehidupannya untuk kita semuanya, bagi yang telah ditinggal pergi ibunya tetap jalin silaturrahim dengan kerabat ibu dan teman-temannya,” katanya.
Sementara itu, Asih Budiarti, Amd, selaku ketua Bidang BPKK DPD PKS Sarolangun menuturkan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut yakni sebagai syiar dan pendekatan ke masyarakat. Kemudian seperti selayaknya seorang ibu yang melindungi anaknya, seperti itu pula PKS yang akan selalu melindungi hak-hak masyarakat Sarolangun khususnya.
“Dengan diadakannya kegiatan tersebut, yang diawali dengan senam nusantara, pengecekan kesehatan gratis, berbagi sayur-sayuran, penyuluhan kesehatan dan pembagian doorprize bagi peserta lomba, semoga PKS semakin dekat dengan masyarakat Sarolangun, siap bersama melayani masyarakat Sarolangun, melindungi masyarakat Sarolangun selayaknya seorang ibu terhadap anak-anaknya,” tuturnya.
Asih juga menambahkan, bahwa BPKK PKS Sarolangun juga memiliki program unggulan bagi para ibu-ibu.
“BPKK DPD PKS Sarolangun juga memiliki program unggulan bagi para ibu-ibu seperti program Rumah keluarga Indonesia (RKI), diantaranya adalah:
1. Konsultasi keluarga baik yang sudah berkeluarga/belum berkeluarga.
2. Belajar membaca Al-Qur’an bagi ibu-ibu yang belum lancar baca Al-Qur’an.
3. Senam Ibu-ibu.
4. Kajian Hadits-hadits pekakanan,” tutupnya. (*).
Penulis : DIY
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.